Jakarta | Puluhan mahasiswa tergabung dalam gerakan papua peduli agama melakukan aksi unjuk rasa di kementerian agama RI pada senin (30/12/2019) siang. Sejumlah aparat keamanan berjaga-jaga di depan kantor kementerian agama RI. Aksi ini membuat akses kendaraan yang melewati kantor kementerian agama RI terjadi kemacetan
Masa dalam pernyataan sikapnya sangat meminta Menteri agama untuk bersikap profesional dalam pembenahan kementerian agama.
“kami meminta bapak Menteri agama agar membenahi internal kementerian, jangan sibuk urusan kunjungan-kunjungan saja, kami menaruh harapan besar kepada Menteri agama hari ini untuk menyelamatkan marwah agama islam dan kementerian agama” Ujar Rahman koordinator Lapangan.
Dalam aksi tersebut Rahman juga mengutuk keras seluruh instansi pemerintah provinsi papua barat yang telah mencoreng nama kementrian agama akibat mangkraknya proyek SBSN 2019 di Papua barat.
“kami meminta Menteri agama dan KPK segera periksa kepala kanwil kementerian agama provinsi Papua barat Drs. Sudirman simanihuruk, M.Th., karena mangkraknya proyek asrama haji Sorong yang belum terselesaikan yang nilainya mencapai 14 M, di mana batas kontraknya tanggal 23 desember 2019 dan pengajuan SPM di tgl 20 desember” ungkap Rahman.
selain itu, Husein salah satu orator selanjutnya mengatakan bahwa bapak fachrul razi sebagai pimpinan kementrian agama harus cepat membenahi kementrian agama dan Mendesak semua pejabat kementerian agama untuk tegakkan etika dan moral dalam mengemban amanah jabatan di kementrian agama.
“Kami ingin pak Menteri jangan sibuk kunjungan-kunjungan saja tapi segera benahi internal, tegakkan etika moral dikalangan pejabat kementerian agama, serta berantas korupsi proyek proyek SBSN 2019, sehingga marwah kementrian agama tidak tercoreng di mata masyarakat Indonesia maupun dimata Dunia” kata husein.
Dalam rilis aksinya mereka menyebutkan adanya proyek SBSN 2019 di papua barat yang nilainya kurang lebih 64 M banyak yang bermasalah.
“kami tahu pembangunan proyek proyek SBSN 2019 di papua barat yang berada dikanwil provinsi papua barat banyak yang bermasalah, diantaranya 5 KUA ada yang nilainya 2,5M. dan ada yang nilainya 3,5 M. selain itu ada MAN IC nilainya 19 M serta pembangunan madrasah yang nilai proyeknya 10M dan 5M, Namun semuanya ini tidak beres. Oleh karena itu kami hadir meminta Menag untuk segera Copot sudirman simanihuruk,” Ujar mereka.
dalam orasi terakhirnya kordinator lapangan meminta kementerian agama segera evaluasi kinerja kanwil papua barat karena MUI Provinsi papua pun sudah mengeluarkan Mosi Tidak percaya terhadap kepemimpinan sudirman simanihuruk, atas pelayanan kanwil kementerian agama provinsi Papua barat.
“Kami minta Menteri fachrul razi segera Evaluasi seluruh pejabat kementrian agama baik di pusat dan di seluruh daerah khususnya papua barat yang bekerja tidak professional, oleh karena itu segera benahi pelayanan kepada masyarakat di kantor wilayah kementerian agama Provinsi Papua Barat sebab saat ini pun sudah muncul pernyataan sikap dan Mosi tidak percaya yang dikeluarkan oleh MUI Provinsi Papua Barat” tutup rahman.
