Jakarta- (RAKERCAB)yang mengusung tema “Optimalisasi Tata Kelola Organisasi dan Membangun loyalitas kader HIKMAHBUDHI jakarta utara, turut hadir sekertaris jenderal presidium pusat HIKMAHBUDHI sdr Bebin Adi Dharma,Ketua demisioner sdr Wiryawan, Ketua PC HIKMAHBUDHI jakbar sdr julvan dan kader2 pengurus PC HIKMAHBUDHI jakarta utara, Sabtu, 19 oktober 2019 bertempat di sekretariat PC HIKMAHBUDHI.
Kegiatan di awali dengan makan siang di lanjutkan dengan pembukaan, sambutan2 dan rapat kerja cabang yang membahas program-program kerja selama satu periode kepengurusan.
Pada kesempatan sambutan nya Sekjen PP HIKMAHBUDHI Sdr Bebin menyampaikan selamat kepada PC HIKMAHBUDHI jakarta utara atas terselenggaranya kegiatan RAKERCAB.
Beliau menyampaikan pesan bahwasannya RAKERCAB merupakan agenda penting untuk menentukan bagaimana organisasi kedepan karena akan membahas mengenai program kerja yg harus di lakukan selama periode kepengurusan.
Senada dengan itu dalam sambutannya Jan suharwantono ketua PC HIKMAHBUDHI jakarta utara menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader hikmabudhi jakarta utara yg telah bersama sama mensukseskan acara rakercab, bahwasannya tema yg di usung adalah sangat tepat karena kemajuan sebuah organisasi bergantung bagaimana mengoptimalkan tata kelola organisasi yang baik dan benar.
Kemudian mengingatkan bahwa itu semua harus di landasi dan dibarengi oleh loyalitas,militansi pengurus dan kader2 hikmahbudhi jakarta utara terhadap organisasi.
Sambutan ketua PC HIKMAHBUDHI jakarta utara berharap semoga rapat kerja dapat menghasilkan program – program kerja yg mampu membawa organisasi ke arah lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Terakhir mengajak seluruh kader hikmahbudhi jakarta utara untuk tetap semangat dalam berkarya dan mengabdi
pada komunitas Buddhis dan masyarakat pada umumnya. Dan meningkatkan kepekaan intelektual terhadap kondisi- kondisi bangsa hari ini, sehingga sebagai mahasiswa generasi muda penerus dan pelurus bangsa mampu memposisikan diri dalam proses pembangunan bangsa. (*)
