Jakarta, Gejolak politik menjelang pelantikan Presiden sudah mulai terasa sejak beberapa bulan terakhir ini. Banyak reaksi yang ditunjukkan oleh kalangan masyarakat Indonesia baik dari kalangan pemuda, mahasiswa dan elemen-elemen masyarakat lainnya. Isue Strategis menjelang pelatikan presiden dan wakil presiden di respon PMBI (Persatuan Mahasiswa Buddhis Indonesia) dengan melakukan konfrensi pres di Mie Aceh Cikini Jumat, 18/10/2019 Jakarta.
Hal ini menandakan demokrasi di indoensia berjalan dengan baik.
Kordinator PMBI Bung Mega Mendung menyampaikan bahwa, Presiden dan wakil presiden terpilih bapak Jokowi dan Kiayi Ma’aruf amin merupakan suatu hal yang final dan tak mungkin di ganggu gugat lagi.
Lanjut bung Mega, Maka dari itu semua kalangan elemen masyarakat wajib untuk mendukung agenda pelantikan pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Ini bukan persoalan menang atau kalah di Pilpres bulan April lalu tetapi ini kita berbicara amanah demokrasi dan UU yang di mana sudah menetapkan secara sah presiden dan wakilnya untuk dilantik, ” Tandasnya “.
Proses mengawal merupakan proses yang tetap untuk situasi saat ini, yang Peru kita kawal sebagai kaum intelektual adalah proses atau jalannya pelantikan.
Bung Mega melanjutkan, Selepas itu mari Kita kawal janji kampanye selama 5 tahun kedepan. Ini tak lepas dari amanat seorang kaum idealis yang dikenal dengan nama agen of Change yakni Mahasiswa, sebagai mitra kritis pemerintah.
Mahasiswa dalam porsinya hari ini tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengarah ke penolakan pelantikan, jika ada gerakan-gerakan demikian maka sudah dipastikan itu bukan dari kalangan mahasiswa melainkan dari kalangan barisan sakit hati, “Tutur bung Mega Mendung.
Untuk itu kami dari Persatuan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PMBI)
Menyatakan sikap sebagai berikut :
- Kami yang tergabung dalam persatuan mahasiswa buddhis Indonesia tidak akan turun ke jalan pada tanggal 20 Oktober nanti
- Kami menyatakan siap mendukung pelantikan Presiden Jokowi dan wakil Presiden Kiayi Haji Ma’aruf amin
- Kami sebagai mahasiswa siap mengawal janji-janji kampanye presiden dan wakil presiden selama 5 tahun kedepan
- Mempercayakan pengamanan pelantikan kepada aparat negara yakni TNI dan POLRI. (*)
