Chandra Halim (Ketua Umum PP Perisai) Serukan kosolidasi Akbar OKP, untuk mengawal kondisi kebangsaan ditengah instabilitas ekonomi dan politik

Bogor – Puluhan pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) berkumpul di Paledang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019), untuk mempersiapkan Sumpah Pemuda Jilid II, guna menyikapi kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.

Kepada media, Koordinator Kongres Pemuda Jilid II sekaligus Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) M Rafik Perkasa Alamsyah menyampaikan bahwa seluruh OKP lintas agama, suku, dan golongan akan menghadiri Sumpah Pemuda Jilid II.

“Sumpah Pemuda Jilid II insya Allah akan dihadiri oleh para pimpinan OKP nasional,” ujar Rafik didampingi Dian Asafri, M Harry Naldy, Gusti Rahmat, Aminullah Siagian, Indra Lesmana, Hendri Kurniawan, dan beberapa ketua umum OKP lainnya.

Menurut Rafik, menyikapi banyaknya konflik sosial saat ini yang mengakibatkan ancaman disintegrasi bangsa, pemuda harus hadir untuk kembali menghidupkan ruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

“Momentum ini kita ambil untuk menghidupkan kembali ruh Sumpah Pemuda 1928 bahwa ‘Kita Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Air Indonesia, Kita Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia, dan Kita Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia,” jelas Rafik.

Hal senada di ungkapkan Chandra Halim Selaku Ketua Umum PP PERISAI (Pertahanan Ideologi Sarekat Islam) “Forum Sumpah Pemuda Indonesia Jilid II ini, mari kita jadikan sebagai wadah konsolidasi akbar untuk menyatukan soliditas antar pemuda/OKP Nasional, dalam rangka mengawal kondisi kebangsaan ditengah instabilitas ekonomi dan politik negara untuk keutuhan NKRI” Ucapnya.

Bacaan Lainnya
ri

Ketua Umum PP Himmah, Aminullah Siagian berharap rekonsiliasi nasional segera dilaksanakan jika ingin NKRI tetap ada.

“Gejala perpecahan sudah pada fase yang mengkhawatirkan. Kita akan merumuskan konsep strategis agar kondisi bangsa menjadi lebih baik,” tegasnya.

Menurut Aminullah, Kongres Pemuda Indonesia juga akan mempertegas Pancasila adalah satu-satunya dasar negara di NKRI.

“Founding fathers (bapak pendiri bangsa) sudah memutuskan Pancasila final sebagai dasar negara. Kita akan menolak semua rumusan terkait dasar negara selain Pancasila,” tegas Aminullah.

Salah satu panitia Kongres Pemuda Jilid II juga menyampaikan bahwa dalam kongres ini akan dirumuskan Sumpah Pemuda Jilid II dan Maklumat Paledang.

Kontributor : Imad/d3n

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *