Ketua PKC PMII DKI Jakarta Serukan Semangat Persatuan dan Tolak Rasisme

Jakarta – Konflik yang terjadi di Papua belakangan menarika banyak perhatian elemen masyarakat, tak terkecuali dari kalangan aktivis Mahasiswa.

Dalam seminar kebangsaan bertema “Refleksi dan Proyeksi Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu 2019”. Seminar ini turut mengundang Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo sebagai Keynote Speaker, HM. Lukman Edy (ketua Pansus UU Pemilu 2019), Hasyim Asy’ari (Komisioner KPU), dan Dahlia Umar (Ketua Presidium JaDi Jakarta)

Daud Gerung yang sebagai Ketua PKC PMII DKI Jakarta sekaligus panitia seminar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa.

“Acara ini banyak mengundang aktivis mahasiswa, sehingga kami mengajak kalangan Mahasiswa untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan”, ucap Daud.

Dalam kesempatan yang sama Daud menolak keras isu rasisme yang terjadi akhir-akhir ini terhadap warga Papua. Dia menilai hal tersebut dapat menciderai perstuan.

“Kami menolak keras kasus rasisme terhadap saudara-saudara kita, orang-orang Papua adalah saudara-saudara kita, perkataan rasisme ini mencedirai persatuan kita yang menjunjung tinggi persamaan”. Seru pria asal Lombok ini.

Bacaan Lainnya
ri

Selain itu, Daud juga mengajak para Mahasiswa untuk menjaga keutuhan NKRI pasca Pemilu 2019. Di tengah polarisasi yang terjadi pasca Pilpres masih hangat di tengah-tengah masyarakat.

“Polarisasi dan ketegangan pasca Pilpres masih terasa hingga saat ini. Kami mengajak kawan-kawan mahasiswi agar terlibat lebih aktif menggaungkan persatuan dan keutuhan NKRI”. Tambah Daud

Terakhir Daud berharap acara seminar ini (red) terus diselenggarakan guna memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang bagaimana berdemokrasi yang baik. Karena peran mahasiswa siswa sangat penting dalam menyerukan pesan-pesan positif.

“Acara ini seminar seperti ini harus diselenggarakan sesering mungkin. Kawan-kawan mahasiswi butuh acara ini sebagai tempat berdiskusi dengan para pakar dan pelaku demokrasi tentang bagaimana cara berdemokrasi dengan baik”, tutup Daud

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *