Jakarta – Empat pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda, jurnalistik dan mahasiswa Tingkat Nasional mendeklarasikan SANTRI (Sahabat Tito Karnavian), kamis 22 Agustus 2019 di Jakarta. Pelopor deklarasi Gerakan SANTRI adalah Yayan S Sekjend (BEM PTAI), Denni W Sekjend DPP FWOI (Forum Wartawan Online Indonesia, M Hapy Ketua Presedium Nasional Aliansi Pemuda Jawa Timur (APJI) dan Imaduddin Direktur eksektutif Amir Hamzah Insitute.
Yayan S menyatakan sangat mengapresiasi tindakan kapolri yang begitu cepat merespon semua permasalahan yang terjadi demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat dengan langkah humanis yang dilakukan oleh seluruh anggota Polri.
Lanjut Yayan S, Pak Kapolri Prof. Jendral Tito Karnavian P.HD selalu menyandarkan Jargon waktu Fit And Profer Test yang lalu dengan membawa Jargon (PROMOTER) Profesional Modern dan Terpercaya, Hal ini betul – betul dilakukan dan diterapkan di lapangan hingga saat ini Indeks Kepercayaan Masyarakat kepada polisi sangat bagus dan sangat baik.
Hal senada di sampaikan oleh Denni.W seorang Jurnalis, ” Beliau sosok pemimpin yang mengedepankan persuasif dalam setiap menanggani isue-isue nasional dan sangat dekat dengan perwarta bahkan beliau pernah mengintruksikan polri untuk mengadeng media massa online dan cetak untuk sama-sama meredam berita hoax.
M Happy sosok pemuda asli jawa-timur melihat kejadian video viral rasisme di surabaya yang lalu, peran penting Pak Jendral Tito Karnavian P.HD saat isue itu terjadi dan langsung cepat tanggap untuk meredam isue rasisme biar tidak melebar dengan langkah-langkah yang kongkrit yakni dengan mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpancing isue SARA.
Kami sebagai anak muda melihat sosok pak Jendral Tito Karnavian PH.D sebagai sosok tauladan kepemimpinan Nasional dan selayaknya harus di kawal hingga tuntas, agar POLRI bisa lebih eksis, dan dekat dengan masyarakat seperti motto POLRI melayani & mengayomi, ” Tutup Imaduddin Direktur Eksektutif Amir Hamzah Insitute. (*)
