Jakarta-Sinergi BIN dengan Polri dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul menuju Indonesia Maju Indonesia adalah negara hukum yang senantiasa mengutamakan hukum sebagai landasan dalam seluruh aktivitas negara dan masyarakat. Komitmen Indonesia sebagai negara hukum pun selalu dan hanya dinyatakan secara tertulis dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945 hasil amandemen.
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi visi utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lima tahun ke depan.
Dalam pidato kenegaraannya di Sidang Bersama Tahunan DPR RI, Jokowi menyatakan apa saja kriteria yang harus dimiliki Indonesia ke depan salah satunya di bidang lapisan penegekan hukum.
Pidato Kenegaraan Presiden Joko widodo patut kita apresiasi pasalnya niat baik Jokowi serta komitmen untuk mewujudkan Indonesia Maju yang memiliki kualitas dan karakter untuk menghadapi bonus demografi.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pimpinan lembaga tinggi negara untuk saling bersinergi, semua lembaga negara harus bergandengan tangan menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme serta ikut serta melahirkan lebih banyak lagi sumber daya manusia (SDM) unggul yang membawa kemajuan bangsa.
Hari ini bangsa Indonesia terus melahirkan putra-putri terbaik dalam pencapaian prestasi untuk abdi kepada negara diantaranya Jenderal Tito Karnavian dan Idham Azis.
Kita melihat dalam pencapaian dua putra terbaik Indonesia selama menata karir di kepolisian Republik Indonesia selama menjabat petinggi di Polri yang mencapai segudang prestasi yang gemilang dapat meningkatkan rasa kepercayaan publik.
Rekam jejak prestasi yang di capai oleh Jenderal Tito Karnavian selama masa jabatan bersama Tim Densus 88, Tito Karnavian berhasil menangkap teroris terkenal yaitu Dr. Azhari yang tewas tertembak di Malang pada tahun 2005 lalu, kontribusi Seorang Jenderal Tito Karnavian di Korps Bhayangkara dalam prestasi lainnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Kapolda Papua, Kepala BNPT hingga Kapolri saat ini.
Berbagai perjalanan tugas hal deteksi dini sosok Tito Karnavian tidak diragukan pula kepiwaian beliau dalam penanggulangan terorisme dari tahun 1999 sampai pada puncaknya menjabat sebagai Kandensus Bareskrim Polri telah berhasil menangkap Noordin M. Top, salah satu teroris bom bali dan menangani konflik Poso, oleh karena itu gelar yang tepat untuk seorang Jenderal Tito Karnavian Perwira Tinggi Spesialis Penanggulan Terorisme dan layak selanjutnya dipromosikan sebagai Kepala BIN.
Tak terlepas dari pencapaian Jenderal Tito Karnavian sosok Idham Azis pun tidak bisa dipungkiri prestasi sebagai pimpinan tertinggi di Polri yang memiliki pengalaman ketika menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 2017 mengantikan komjen ihwan hingga menjabat Kabareskim Mabes Polri.
Figur seorang Idham azis tak di ragukan pula di ranah anti teror dan reserse bersama Jenderal Tito Karnavian maka sepatutnya kita apresiasikan agar di promosikan menjadi Kapolri pengganti Tito Karnavian.
“Kami berkeinginan dalam aksi dukungan terhadap Tito Karnavian dan Idham Azis petisi masyarakat di carfreeday bundaran HI. Acara deklarasi tersebut di adakan di sekretariat GERMAHI, ” tutup Rahman Presidium GERMAHI . (*)
