Halmahera-Gempa bumi pada 24/7/2019 di Halmahera Selatan meninggalkan luka mendalam terhadap seluruh rakyat Indonesia, gempa mengakibatkan kerusakan infrastruktur cukup parah, sarana pendidikan, rumah ibadah dan pemukiman warga.
Lebih ironisnya akan menciptakan trauma terhadap warga yang mengalami dampak secara langsung akibat dari gempa bumi, kondisi terkini melalui pantauan redaksijakarta.com bahwa warga masih merasa takut terhadap gempa susulan dan tidak mau kembali ke rumah, apalagi kondisi rumah di pesisir game barat mengalami kerusakan parah.
Hal ini menunjukan kehadiran pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk berperan aktif mengatasi kebutuhan dasar para korban bencana gempa bumi, kata Relawan Alumni Mahasiswa Makassar Safri Nyong melalui sambungan telpon.
Safri menambahkan masyarakat saat ini berharap kehadiran pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun kementrian terkait agar secepatnya melakukan penanganan pasca gempa, membangun fasilitas infrastruktur pendidikan, rumah ibadah termasuk pemukiman warga yang layak huni.
Kami Relawan akan menggalang dana untuk membantu meringankan beban sodara-sodara kita yang saat ini membutuhkan bantuan. Safri juga mengucapkan terima kasih bagi warga yang turut memberikan donasinya, semoga Allah SWT yang akan membalasnya.
Melalui pantauan redaksijakarta.com bahwa relawan Alumni Mahasiswa Makassar menggalang dana di rumah-rumah warga dan pelabuhan Kupal Halmahera Selatan sebagai bentuk kepedulian.
Safri Nyong saat dihubungi melalui via tlp, ia mengatankan bahwa sumbangan warga setelah dikumpulkan akan disalurkan secara langsung kepada warga korban gempa bumi di pesisir Game Barat, disamping itu kami juga mengingatkan agar masyarakat juga harus waspada/ikhtiar sambil berdoa agar Allah SWT memberikan ketabahan bagi keluarga korban bencana gempa bumi di Halmahera Selatan.”Tutupnya
