Milenial Buddhis Indonesia (MiBI) : Adi Kurniawan Layak Masuk Kabinet Jokowi periode kedua

Jabatan menteri pada kabinet Jokowi yang akan datang (2019-2024) mulai menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Seolah-olah terdapat bara api yang berkobar di bawah kursi sehingga panas kalau diduduki. Hal ini tidak lepas dari statement Pak Jokowi sendiri beberapa waktu lalu dihadapan media.

“Tapi yang jelas, kita ingin ada yang muda-muda dalam rangka regenerasi ke depan. Kenapa sih? Kan menteri boleh lah yang umur 20-25 tahun kan juga enggak apa-apa. Atau yang 25-30. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara. Mungkin yang banyak 30-40. Tapi yang muda seperti yang 25-30, kenapa tidak sih,” tutur Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Milenial Buddhis Indonesia (MiBI), menilai perlu adanya pelibatan milenial yang diwakili aktivis Cipayung Plus dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma’ruf untuk periode 2019-2024. Ada beberapa nama mantan aktivis Cipayung Plus yang layak masuk dalam jajaran kabinet 2019-2024.

Sebelumnya memang ada beberapa nama yang sempat viral mewakili representasi milenial Cipayung Plus seperti Arief Rosyied Hasan, Aminudin Ma’ruf, Sahat Martin P. Sinurat dan Twedy Ginting.

“Kami dari MiBI jelas melihat keempat nama tersebut memiliki potensi tetapi selain nama-nama tersebut kami melihat ada potensi kader lain dari milenial Cipayung Plus yaitu Adi Kurniawan” terang Milenial Buddhis Indonesia (MiBI).

Adapun nama-nama milenial aktivis Cipayung Plus tersebut, diantaranya :

Bacaan Lainnya
ri
  1. Arief Rosyid Hasan, mantan ketua Umum PB HMI yang juga sebagai dokter gigi dan Plt. Sekjen DMI ini potensial mengisi kabinet sesuai bidangnya, yaitu kesehatan dan keagamaan.
  2. Aminudin Ma’ruf, mantan Ketua Umum PB PMII dan juga Sekjen Samawi (Solidaritas Ulama Muda Jokowi) yang mempunyai visi Nasionalis Religius juga mempunyai potensi untuk masuk di kabinet pemerintahan 2019-2024.
  3. Sahat Martin P. Sinurat, mantan Ketua Umum PP GMKI ini sebagai teknokrat yang juga lulusan ITB adalah penting dan potensial masuk Kabinet Pemerintahan 2019-2024, ditambah dengan adanya rumah milenial yang ia inisiasi.
  4. Twedy Noviady Ginting, mantan Ketua Presidium GMNI 2 Periode ini adalah sosok Nasionalis yang menjaga Pancasila sebagai ideologi pemersatu, menjadi potensial masuk dalam kabinet Pemerintahan 2019-2024.
  5. Adi Kurniawan, Mantan Ketua Umum PP HIKMAHBUDHI dan Direktur Ideologi dan Politik NCBI (National Character Building Institute) serta merupakan aktivis Pancasila yang sangat potensial masuk dalam jajaran kabinet periode 2019-2024.

“Aktivis Cipayung Plus dikader untuk memahami dan mengerti persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Selain itu sebagai golongan milenial, terdapat potensi yang sangat besar dalam memberikan sentuhan perubahan untuk kemajuan Indonesia. Oleh karena itu, Presiden terpilih Bapak Jokowi harus memperhatikan keterlibatan milenial khususnya aktivis Cipayung Plus dalam jajaran kabinet 2019-2024” ungkap Milenial Buddhis Indonesia (MiBI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *