Jakarta, Redaksijakarta.com – Puluhan Anggota Dan Pengurus Kikes KSBSI Dki Jakarta melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor PT. AIA, Jl. Jendral Sudirman Kav 48 a, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
“Hari ini kami melihat kembali Kejadian tak terpuji yang mencederai Uu.no.13 Tahun 2003 karena adanya penyimpangan, perbuatan tercela, tidak professional, Membuat Tuduhan Palsu Sebagai Alasan MengPHK Seorang Regional Bussine Head Yang Di Lakukan PT.AIA. teriak Binson Purba, SH. selaku Koordinator Aksi.
Binson menambahkan kejadian tidak terpuji tersebut adalah pelanggaran yang dilakukan Oleh PT. AIA. Yang Terindikasi Melakukan Pembunuhan Karakter Kepada RAL Yang Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja Dengan Alasan Telah Terjadi Sharing Komisi Di BCA Kanwil III Surabaya.
“Dalam hal ini Diduga Untuk Menghindari Kewajiban Perusahaan Membayar Hak Hak Pesangon Terhadap ” RAL”. Hal ini merupakan sebuah pelanggaran HAM dalam bentuk Perampasan Hak Hak seseorang,” tegas Binson.
Dari hasil kajian kami Para Pengurus Kikes Dan Anggota, lanjut Binson, melihat bahwa dalam kasus pelanggaran Ini, PT.AIA Telah Berani Melawan Hukum Uu Republik Indonesia.
“Selain itu, secara substansi PHK Yang Di Lakukan Oleh PT.AIA, Tidak Sesuai Makanisme Yang Ada Serta Mengabaikan Pengabdian RAL Terhadap Perusahaan. tambah Binson.
“Ancaman Hukuman Pidana dalam Pelanggaran HAM dalam konteks merampas Hak Hak seseorang tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pasal 333 dan 334,” tukasnya.
Binson menegaskan setelah melihat kronologis yang ada, maka dari itu kami Pengurus Dan Anggota Kikes Ksbsi Dki Jakarta mendesak :
- Pekerjakan Kembali RAL Pada Posisi Dan Jabatan Semula Tanpa Mengurangi Haknya Sebagai Pekerja.
- Bayarkan Upah Selama Perselisihan Berlangsung.
- Bayarkan Tunjangan Hari Raya.
- Tarik Tuduhan Palsu Yang Di Tuduhkan PT.AIA Terhadap RAL Dan Bersihkan Nama Baik RAL Dengan Melakukan Konference Baik Media Cetak Dan Elektronik. (*)
