BPPKB Banten Jakarta Utara Turun Aksi 22 Mei

Jakarta-Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Jakarta Utara menggelar konferensi pers di Sekertariat DPC BPPKB Jl.Mundu Raya No.33 Kel.Tugu Utara Kec.Koja Jakarta Utara massa yang tergabung dalam kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari berbagai macam elemen Posko dan Ranting BPPKB Serta santri dan pemuda Banten yang berada di Jakarta Utara (19/05/2019)

Farid sebagai Koordinator Menggugat menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kontestasi politik pada tahun 2019, terutama pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam kesempatan tersebut dia juga menjelaskan bahwa mempunyai komitmen besar untuk mendukung Ijtima’ Ulama III di antara nya : telah terjadi kecurangan dan kejahatan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif dalam pemilu 2019, mendesak Bawaslu dan KPU untuk memutuskan pembatalan/diskualifikasi Paslon Capres 01 yang melakukan kecurangan.

Lanjut Koordinator Menggugat, Kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) lebih kurang mencapai 554 orang, yang sakit 4.602. ini merupakan angka yang sangat tinggi dalam sejarah demokrasi, artinya ada sistem yang salah dalam catatan demokrasi kita sehingga perlu ada perbaikan secara masif. Selain itu, kecurangan yang terjadi di beberapa wilayah merupakan kegagalan dari KPU dan BAWASLU. Ribuan surat suara yang tercolos sebelum pemilu di kertas suara paslon 01. Hal tersebut mengindikasikan bahwa KPU dan BAWASLU gagal dalam melakukan pesta demokrasi tahun 2019.

BPPKB Jakarta Utara akan turun dengan seluruh anggotanya berjumlah 1500 orang. Serta juga mengajak kepada seluruh elemen Ormas, mahasiswa, santri dan pemuda Banten terutama yang berada di daerah daerah untuk bersiap siap bergerak ke jakarta melakukan perlawanan atas ketidakadilan KPU dan BAWASLU.

” Tanggal 22 Mei menjadi puncak bahwa kekuatan pejuang keadilan tidak akan pernah padam sampai kapan pun, BPPKB Jakarta Utara Menggugat juga menyatakan sikap untuk membangun konsolidasi dengan simpul simpul Ormas dan mesjid serta menyatakan sikap untuk turun ke jalan melakukan aksi demontrasi di Gedung DPR/MPR RI, KPU dan BAWASLU,” Tutup Farid selaku Korlap aksi.

Bacaan Lainnya
ri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *