Jakarta-kegiatan kemanusiaan dan sosial FPKB tanggal 1 Mei 2019 di wilayah kelurahan senen Jakarta pusat. Dalam acara ini dihadiri oleh bapak mayjen TNI BIBIT SANTOSO,DR.SIMON,Dewan pembina DENDY,serta beberapa orang pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum.
Yayasan FPKB memangil 100 lebih binaan terdiri dari anak anak yatim,kaum duafa, tuna wisma, jompo dan anak anak disabilitas. Yayasan menyediakan 100 lebih bingkisan logistik dan uang saku untuk anak anak binaan.
Pada acara tersebut materi yang kami berikan adalah Pembelajaran Dan wawasan kebangsaan, yang di sampaikan oleh perwakilan BELA NEGARA KEMENTRIAN PERTAHANAN dari kota SINGKAWANG saudari TERISYANTI NORMINA bersama SRI HERWANTI (venty brokoli) bendahara yayasan FPKB.
Kegembiraan terpancar dari wajah anak anak binaan dan harapan mereka tinggi.Ada yang bercita-cita ingin jadi dokter, guru Dan TNI bahkan lucunya ada yang bercita-cita menjadi montir sepeda.
Kami selaku pembina mereka berkomitmen apabila diantara mereka mendapatkan juara kelak nanti kami yayasan akan memberikan BEASISWA sampai tingkat SMA.”tutur bendahara yayasan venty brokoli
Jangka panjang beliau akan memberikan tempat tinggal untuk kaum tuna wisma apa secara finansial yayasan sudah mendapatkan income yang memadai.
Kegiatan akan kami ada kan lagi pada H-7 sebelum lebaran pembagian parsel dan uang saku lebaran kepada BINAAN YAYASAN yg di berikan oleh DEWAN PEMBINA DENDY.
Kami berharap kepada segenap masyarakat di lingkungan yayasan mendukung program pemerintah mensejahterakan kehidupan masyarakat bersama FPKB.
Kegiatan kemanusiaan ini sudah berlangsung 8 tahun khusus di lingkungan RW 04 KELURAHAN SENEN JAKARTA PUSAT kami Sudah 2 tahun lebih melakukan kegiatan sosial ini selain di bidang pendidikan, kesehatan bahkan kami melakukan kegiatan bedah rumah.”Tutur ketua umum FPKB JAKARTA PETRUS MARWAN,SH
Beliau berpesan agar kita bersatu padu semua elemen masyarakat,sesuai misi kemanusiaan dan sosial FPKB yaitu JADIKAN HIDUP INI LEBIH BERARTI BAGI ORANG LAIN TANPA MEMANDANG KEDUDUKAN JABATAN SUKU BANGSA DAN AGAMA KARENA PANCASILA RUMAH KITA BERSAMA. ” Tutup Petrus.
