Tanjungbalai-Siapa sangka pria yang sehari-hari nya menjadi guru di salah satu sekolah swasta di Tanjungbalai, mengajar mengaji dan menjadi musyrif/pembina Anak Yatim di Rumah Yatim Syuhada Kota Tanjungbalai berhasil menduduki 1 kursi DPRD Kota Tanjungbalai. Beliau adalah Mas Budi Panjaitan, S.Pd.I
Pria berumur 28 Tahun tersebut menekuni kegiatan sosial masyarakat sejak SMP. Di mulai menjadi guru ngaji anak-anak sekitaran rumah dan masjid Syuhada, kemudian mendirikan rumah quran, dan rumah yatim serta memperjuangkan anak-anak yatim mendapatkan beasiswa salah satu yayasan dari negara Kuwait
Kesederhanaan kehidupannya yang tergolong pas-pas an sering dianggap tidak layak ketika ia dicalon kan oleh partainya Partai Keadilan Sejahtera menjadi salah satu calon anggota legislatif. Apalagi pandangan masyarakat sekarang yang mensyaratkan orang-orang berduitlah yang pantas menjadi anggota dewan.
“Alhamdulillah… Semua itu bisa kita lalui dengan berjuang secara ikhlas. Hasil rapat pleno rekapitulasi tingkat kota kemarin menyatakan saya menjadi satu utusan dari Partai Keadilan Sejahtera untuk menduduki 1 kursi DPRD Kota Tanjungbalai” ungkap Mas Budi Panjaitan.
Lebih lanjut ia menyatakan bertemikasih kepada seluruh kader-kader Partai Keadilan Sejahtera, saksi-saksi, relawan, dan seluruh masyarakat yang memilih dan mendokannya. Terkhusus kepada anak-anak yatim binaannya yang setia mendoakan nya hingga saat ini.
“Terimkasih atas kepercayaan masyarakat dalam memilih dan mendukung saya, kepada kader-kader PKS yabg berjuang habis-habisan untuk mengawal suara kami, saksi-saksi, relawan dan seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terkhusus kepada anak-anak ku para yatim yang sudah sejak lama mendoakan saya”.
